Loading...
Bravo Buat Panglima TNI, Kini Prajurit Wanita di Perbolehkan Berjilbab. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengizinkan Korps wanita TNI AD (Kowad) untuk mengenakan jilbab. Di Kutip dari Republika “Jadi begini, jilbab itu karna bulan puasa jadi pada pakai. Kalau mau gunakan ya gunakan saja,” kata Gatot di Kantor Menkopolhukam, saat di wawancarai
Kendati Ramadhan akan berakhir, Gatot tak akan melarang Kowad untuk mengenakan jilbab. “Pakai, pakai saja. Gak ada yang ngelarang kan. Boleh, saya gak larang,” kata Gatot.
Gagasan Jilbab di Mulai Pada Masa Jenderal Moeldoko
Jilbab di kalangan anggota wanita TNI bukan merupakan hal yang baru. Saat Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Moeldoko, TNI menyatakan telah mengakomodasi usul pemakaian jilbab bagi wanita TNI dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit. Namun aturan penggunaan jilbab itu hanya dikhususkan bagi wanita TNI yang bertugas di Aceh. Namun kini dengan adanya aturan yang mombolehkan prajurit wanita berjilbab akan berlaku secara nasional, bukan hanya di Aceh.
Kendati Ramadhan akan berakhir, Gatot tak akan melarang Kowad untuk mengenakan jilbab. “Pakai, pakai saja. Gak ada yang ngelarang kan. Boleh, saya gak larang,” kata Gatot.
Gagasan Jilbab di Mulai Pada Masa Jenderal Moeldoko
Jilbab di kalangan anggota wanita TNI bukan merupakan hal yang baru. Saat Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Moeldoko, TNI menyatakan telah mengakomodasi usul pemakaian jilbab bagi wanita TNI dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit. Namun aturan penggunaan jilbab itu hanya dikhususkan bagi wanita TNI yang bertugas di Aceh. Namun kini dengan adanya aturan yang mombolehkan prajurit wanita berjilbab akan berlaku secara nasional, bukan hanya di Aceh.
Namun Hasil keputusan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memungkinkan prajurit TNI terselubung wanita, menuai apresiasi dari banyak pihak. Justru kesan berbeda disampaikan Ustad Yusuf Mansyur menilai apa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai hasil yang baik.
Ucapan Apresiasi dan dukungan terhadap aturan Panglima TNI ini datang dari Ustad Kondang. KH. Yusuf mansyur, Dalam Kesempatannya Ustad Yusuf memberikan kata Top buat panglima TNI. “Cool. Keren!” katanya kepada Republika.
Menurut dia, keputusan Panglima Tentara dan petinggi militer patut disyukuri. Keputusan untuk mengizinkan tentara Muslim berjilbab adalah keputusan untuk tujuan demokrasi. Hal ini juga konsisten dengan penerapan Pertama Sila Pancasila, Tuhan Yang Maha Esa.“Semoga ini menjadi hadiah untuk komandannya sendiri dan personil militer yang terkait,” katanya.
Dukungan dan apresiasi juga datang dari PKS. Top deh buat TNI, kata seorang politisi PKS saat ditanya tentang berita bolehnya TNI wanita memakai jilbab..
Loading...