Loading...
Sahabat edukaislam, Fenomena banyaknya saudara kita yang murtad akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Diterangkan dalam beberapa kitab tafsir : Bahwa orang yangtelah murtad, maka batallah semua amalnya, dan amal itu hancur baik didunia maupun diakhirat, hingga seakan-akan ia belum pernah berbuat amal saleh sedikitpun. Sebab keluar dari keimanan dan menuju kafir sama halnya dengan bencana yang menimpa otak dan mati, hingga tamatlah kehidupannya, walaupun mereka yang ditimpa bencana ini belum mati, tapi ia dianggap mayat yang tidak lagi berguna sama sekali.
Demikian juga orang-orang yang terjerumus dalam kekafiran
yang menyesatkan setelah mendapat petunjuk dari keimanan, ia rusak jiwanya dan
ia aniaya hatinya. Bekas-bekas amal saleh yang pernah dilakukannya telah hilang
semua dari dirinya, dan ia sama sekali tidak diberi hak-hak seperi haknya orang
yang nyata-nyata muslim, ia termasuk orang yang merugi dunia akhirat.
Imam Syafi’i berpendapat : Barang siapa yang keluar dari
Islam lalu ia bertaubat dengan taubat yang benar serta kembali ke jalan Islam,
maka perbuatan baiknya sebelum ia murtad tidak rusak dan tidak sirna.
Namun sirnanya amal-amal orang kafir akan terelaisir jika ia
telah mati, jadi apabila seorang muslim keluar dari Islam sebentar, lalu ia
kembali dengan sungguh-sungguh, dan ia bertaubat dengan taubat yang benar dan sungguh-sungguh
dengan semua unsur dan persyaratan taubat, maka amal-amalnya tidak hilang. Dan
Allah mengutamakannya dengan menerima taubatnya. Allah Maha Utama dana Maha
Agung.
Semoga Allah senantiasa menjaga hati-hati kita tetap condong kepada Agama-nya. amin
Semoga Allah senantiasa menjaga hati-hati kita tetap condong kepada Agama-nya. amin
Loading...