Implikasi Konstruktivisme terhadap Pembelajaran

Loading...
Edukaislam.com - Pendekatan konstruktivisme mementingkan pengembangan lingkungan belajar yang meningkatkan pembentukan pengertian dari prespektif ganda, dan informasi yang efektif atau control eksternal yang teliti dari peristiwa-peristiwa siswa yang ketat, dihindari sama sekali. 



Untuk maksud tersebut, guru perlu melakukan hal-hal berikut: 

  • menyajikan masalah-masalah actual kepada siswa dalam konteks yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, 
  • pembelajaran distruktur di sekitar konsep-konsep primer, 
  • memberi dorongan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan sendiri, 
  • memberikan siswa untuk menemukan jawabann dari pertanyaan sendiri, 
  • memberanikan siswa mengemumakan pandapat dan menghargai sudut pandangnya, 
  • menganjurkan siswa bekerja dalam kelompok, 
  • dan menilai proses dan hasil belajar siswa dalam konteks pembelajaran.


Sedangkan menurut Suprijono, pembelajaran konstruktivisme merupakan belajar artikulasi. Belajar artikulasi merupakan proses mengartikulasikan ide, pikiran, dan solusi. 

Implikasi konstruktivisme dalam pembelajaran terbagi menjadi beberapa fase, yaitu

  • 1. Orientasi, merupakan fase untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik, memerhatikan dan mengembangkan motivasi terhadap topic materi pembelajaran
  • 2. Elicitasi, merupakan fase membantu peserta didik mengali ide-ide yang dimilikinya dengan member kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan atau menggambarkan pengetahuan dasar atau ide mereka.
  • 3. Restruksi ide, dalam hal ini peserta didik melakukan klarifikasi ide dengan cara mengontraskan ide-idenya dengan ide orang lain
  • 4. Aplikasi ide, dalam fase ini, idea tau pengetahuan yang telah dibentuk peserta didik perlu diaplikasikan pada bermacam-macam situasi yang dihadapi.
  • 5. Review, dalam fase ini memungkinkan peserta didik mengaplikasikan pengetahuannya pada situasi yang dihadapi sehari-hari, merevisi gagasannya dengan menambah suatu keterangan atau dengan cara mengubahnya menjadi lebih lengkap.



Referensi :

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplkasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Rosda
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka

Loading...