Loading...
edukaislam.com - Mengenai hadits Qudsi dan Al - Qur'an, terdapat perbedaan yang banyak sekali antara keduanya, beberapa perbedaannya di antaranya adalah:
foto/nationalgeographic.co.id |
- Lafadz dan makna al-Qur`an berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sedangkan hadits qudsi tidak demikian, alias maknanya berasal dari Allah namun lafazhnya berasal dari nabi Muhammad.
- Bahwa membaca al-Qur`an merupakan ibadah sedangkan hadits qudsi tidak demikian.
- Syarat validitas al-Qur`an adalah at-Tawâtur (bersifat mutawatir) sedangkan hadîts qudsi tidak demikian.
- Secara sederhana dapat dikatakan, hadits qudsi adalah wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad secara langsung, TANPA perantaraan malaikat Jibril. Sehingga tidak ada kata qul (katakanlah) diawal kalimat dan Allah membahasakan diri-Nya dengan sebutan AKU.
- Sedangkan Al Qur'an adalah wahyu Tuhan yang diterima Nabi Muhammad lewat perantaraan Malaikat Jibril. Sehingga Jibril membacakan wahyu dengan permulaan kata qul dan Jibril membahasakan Tuhan dengan sebutan nama-Nya, Allah (dan Asmaul Husna lainnya).
- Hadits qudsi memakai kalimat langsung (orang pertama/Aku), sedang Al Qur'an memakai kalimat orang ketiga .
- Hadits qudsi diturunkan secara "private" (khusus ) kepada Muhammad sebagai nabi, sehingga tidak disebarluaskan untuk umum, karena bersifat pribadi. Hanya beberapa sahabat terpercaya saja yang menerimanya.
- Sedangkan Al Qur'an diturunkan kepada Muhammad sebagai Rasul, sehingga Nabi Muhammad wajib menyebarluaskannya kepada umatnya dan seluruh umat manusia.
- Demi kemurnian dan kesucian Al Qur'an, hadits qudsi dan Al Qur'an tidak disatukan dalam satu mushaf. Hadits qudsi dibiarkan berdiri sendiri dan tidak pernah dibukukan (kodifikasi).
Loading...