Loading...
Edukaislam.com - Masa Kemunduran Dinasti Safariyyah
Sebelum dinasti ini berakhir, dimasa kepemimpinan dari Khalaf, dalam menjalankan pemerintahan, ia bekerja sama degan seorang panglima Sistan yang bernama Abu Al-Husain Tahir bin Muhammad.
Awal dari kehancuran dinasti Saffariyah dimulai sejak Khalaf yang menunaikan ibadah haji ke Tanah suci, menunjuk Abu Al-Husain Tahir sebagai wakilnya dalam mengatur pemerintahan dinasti Saffariyah kala itu.
Namun hal ini justru dimanfaatkan oleh Abu untuk mengambil alih kekuasaan. Dikarenakan Abu tidak mau mengembalikan kekuasaan ketangan Khalaf, maka Khalaf meminta bantuan militer kepada dinasti Samaniah untuk membantunya merebut kembali kekuasannya sebagai pemimpin dinasti Saffariyah.
Sejak saat itu, kekuasaan Khalaf kembali utuh setelah Husain bin Tahir mampu dikalahkan dalam pertempuran ditahun 373 H. Namun pemberontakan di Sistan mengikutsertakan dinasti Gaznawi sehingga terjadi kekacauan pemerintahan.
Khalaf diturunkan ari kedudukannya sebagai pemimpin pada 393 H./1003M. dan akhirnya meninggal di Gardiz setelah beberapa tahun sejak ia diturunkan dari kekuasaanya sebagai seorang pemimpin dinadti Saffariyah. Sejalan dengan itu, berakhir pulalah kekuasaan dinasti Saffariyah.
Pustaka :
Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2010)
Dedi Supriyadi. Sejarah Peradaban Islam. (Bandung:Pustaka Setia,2008)
Muhammad Syafii Antonio. Ensiklopedia Peradaban Islam (Persia). (Jakarta:Tazkia Publishing, 2012)
Samsul Munir Amin. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta:Amzah,2009)
Ahmad Al-usairy, at-Tarikhul Islami ,( H.Samson Rahman ; ____, Terj. 2003)
Loading...