Tokoh-Tokoh dan Ahli Tafsir Bi Al-Ma’tsur

Loading...

Edukaislam.com - Tokoh-tokoh yang terkenal sebagai ahli tafsir bil ma'tsur adalah sebagai berikut :

1. Tafsir Ibnu Jarir

Pengarangnya adalah Ibnu Jarir Ath Thabary yang panggilannya Abu Ja’far. Ia dilahirkan pada tahun 224 H, dan meninggal dunia pada tahun 310 H. Kitabnya termasuk kitab tafsir dengan ma’tsur yang paling agung, paling benar dan paling banyak mencakup pendapat sahabat dan tabi’in serta dianggap sebagai pedoman pertama bagi para mussafir. Imam Nawawy mengatakan: “ kitab Ibnu Jarir tentang tafsir belum ada seorang pengarangpun yang menyamainya.”

Beberapa keistimewaan tafsir ini adalah:

  • a.       Berpegang pada atsar berupa hadits (ucapan Nabi saw) sahabat dan Tabi’in.
  • b.      Senantiasa menyebutkan sanad dan pendapat yang diriwayatkan serta memberi pentarjihan dari riwayat yang dikemukakannya.
  • c.       Memaparkan ayat-ayat yang nasikh dan mansukh serta menjelaskan tentang riwayat yang shahih dan riwayat yang dha’if.
  • d.      Menyebutkan segi I’rab (uraian kalimat) dan pengistimbathan hokum syari’at dari ayat-ayat Al-Qur’an. 


Kesimpulannya, kitab ini adalah kitab yang paling agung dan penuh dengan keindahan, tapi sayangnya kitab ini serring mengemukakan khabar dengan sanad yang tidak benar dengan tidak menjelaskan ketidak benarannya itu.Contohnya adalah kitab ini sering memuat cerita yang bersifat israilliat.Tafsirnya telah diterbitkan dan tersebar luas diseluruh penjuru dunia, lagi pula dijadikan pedoman pokok dikalangan musafir.

2. Tafsir As Samarqandy

Pengarangnya adalah Nashr Ibnu Muhammad As Samarqandy yang panggilannya adalah Abu Al Laits. Ia meninggal dunia pada tahun 373 H. Kitabnya dinamakan dengan Bahrul Ulum. Tafsir ini adalah tafsir ma’tsur.Didalamnya banyak memuat pendapat para sahabat dan tabi’in, sayangnya beliau tidak menyebutkan sanad-sanadnya.Kitab ini terdiri dari dua jilid dan salah satu dari naskah-naskahnya masih ada di perpustakaan Al-Azhar.

3. Tafsir Ats Tsa’laby

Pengarang tafsir ini adalah Ahmad Ibnu Ibrahim Ats Tsa’laby An Naisabury. Ia adalah seorang musafir yang ahli membaca Al-Qur’an. Panggilannya adalah Abu Ishak.Ia meninggal dunia pada tahun 427 H, Kelahirannya secara pasti tidak diketahui. Kitabnya dinamakan Al-Kasyfru wal Bayan fi Tafsilih Qur’an.Ia menafsirkan kitabullah Al-Qur’an berdasarkan hadits yang bersumber dari ulama salaf dengan meringkaskan sanadnya. Karena menganggap cukup menyebutkannya pada pendahuluan kitab.Ia sedikit memperluas pembahasan nahwu dan fiqih. Ia sangat senang dengan kisah-kisah dan cerita-cerita isralliyat yang dianggap asing bahkan sama sekali tidak benar adanya.
Ibnu Taimiyah mengatakan: “Ats Tsa’laby pada pribadinya tertanam kebaikan dan agama, tetapi ia bagaikan pencari kayu di malam hari. “surat Al-Furqan.

4. Tafsir Al-Baghawy

Pengarang tafsir ini adalah Al-Musain Ibnu Mas’ud Al-Farra’ Al-Baghawy, seorang ahli fiqih, mussafir dan ilmu hadits, yang dikenal dengan penghidup sunnah. Panggilannya adalah Abu Muhammad. Beliau meninggal dunia pada tahun 510 H pada usia 80 tahun. Ia sebagai seorang alim dan taat. Imam As-Sudhy menganggap bahwa ia adalah termasuk ulama Syafi’iyah yang alim.
Tafsir ini telah di cetak bersamaan dengan tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Khazin.Dalam kitabnya ada sebagian kisah-kisah Isroilliyat, tetapi secara umum adalah lebih baik dan lebih murni dari pada kebanyakan kitab-kitab tafsir dengan ma’tsur.

5. Tafsir Ibnu ‘Athiyah

Pengarang tafsir ini adalah Abdul Haq Ibnu ‘Athiyah Al-Andalusy Al Mafhriby Al-Qarnathy.Panggilannya adalah Abu Muhammad.Beliau dilahirkan pada tahun 481 H dan meninggal dunia tahun 546 H.

6.      Murrah Al-Hamadzany

Nama lengkapnya adalah Murrah bin Syarahil Al-Hamadzany dengan nama panggilan Abu Ismail, ia dijuluki dengan nama Murrah Ath Thayyib dan Murrah Al-Khaer.

7.      Tafsir Ibnu Katsir

Pengarang tafsir ini adalah Al-Hafizh Imaduddin Ismail bin Amr ibnu Katsir Al-Quraisyi Ad Dimasqy. Nama panggilannya adalah Abul Firda. Tafsir ini termasuk tafsir ma’tsur yang ia kutip dari pendapat ulama salaf, dengan membedakan pendapat yang shahih dan yang dha’if.

8.      Tafsir As Suyuthy

Pengarang tafsir ini adalah Al-Imam Al Hajjaj Ats Tsiqah Jalaluddin As Suyuthy, pengarang beberapa kitab yang terkenal.


Pustaka :
Mawardi Abdullah, Ulumul Qur’an, Yoqyakarta, Pustaka Pelajar, 2011.
Ash-Shabuni Muhammad Ali, Ikhtisar ‘Ulūm al-Qur’an Praktis. (Jakarta: Pustaka Amani, 2001).
4MustakimAbdul, Aliran-Aliran Tafsir, (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2005)
5[1] As-ShiddieqiHasby, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an/Tafsir, (Jakarta: Bulan Bintang).
6 al-‘Aridl Ali Hasan, Sejarah dan Metodologi Tafsir, (Jakarta : Rajawali Press, 1992).
7 Amanah Siti, Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,( Semarang: CV. Asy-Syifa’, 1993).

Loading...